Apa Aku Berlebihan?
Selama ini sepertinya aku tak menyadari, bahwasanya aku selalu mendambakan kenangan yang tak pernah kunjung usai . Apa aku berlebihan akan hal itu? Setiap langkah dan jejak yang ku ambil atau yang ku ikuti, aku merasa bayang-bayang masa lalu itu menuntut ku, bayang-bayang itu penuh warna, namun tampak kabur. Aku selalu mencoba membebaskan diri dari semua kerinduan itu, namun semakin aku berusaha, semakin dalam ia merasuk. Mungkin, aku terlalu mengagungkan yang telah hilang itu, atau mungkin memang ada bagian dari diriku yang enggan melepaskan apa yang sudah seharusnya aku lupakan.
Aku selalu ingin tahu lebih banyak. Tentang rasa yang terkadang sulit untuk aku jelaskan, tentang kata-kata yang tak pernah sempat aku ucapkan, tentang segala hal yang hanya terhenti dalam ruang yang hampa di antara dua jiwa, dan apakah itu berlebihan? Aku merasa benar-benar terperangkap dalam pencarian makna yang tak berujung ini, dalam keinginan untuk memahami sesuatu yang mungkin tidak perlu untuk dipahami. Tidakkah aku sadar bahwa setiap pertanyaan yang kubuat, hanyalah membuka pintu bagi pertanyaan lain yang tak akan pernah ada habisnya?
Tapi, apa arti berlebihan jika hal itu adalah cara kita untuk merasa hidup? Mungkin, perasaan ini memang tak akan pernah cukup untuk menjawab sebuah kerinduan. Namun, apakah harus selalu ada jawaban? Mungkin memang aku berlebihan, karena hati tak akan pernah mengenal batas. Dalam kelebihan itu, aku menemukan sejumput kebahagiaan yang terkadang tak bisa dilihat oleh mata, namun dapat kau rasakan dengan jiwa yang pernah melintas di jalan yang sunyi ini.
Komentar
Posting Komentar