Menikah? Inilah 5 Hal Yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Melangkah ke Pelaminan
![]() |
(Dokumentasi Pribadi) |
Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen sakral yang penuh kebahagiaan. Tapi, di balik foto pre-wedding yang estetik dan pesta resepsi yang megah, ada banyak hal serius yang perlu kamu pikirkan. Jangan sampai keputusan menikah diambil hanya karena tekanan sosial, usia, atau tren di media sosial. Pernikahan adalah soal komitmen seumur hidup, bukan sekadar romantisme sesaat. Dilansir dari tvOne News ( Senin, 11 Maret 2024) Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat bahwa, pada tahun 2024 angka perceraian di Indonesia meningkat drastis, bahkan lebih cepat dibandingkan angka pernikahan yang cenderung menurun. Sehingga hal tersebut menunjukkan, masih banyaknya pasangan yang belum sepenuhnya siap menghadapi tantangan pernikahan, baik secara emosional, finansial, maupun mental.
Tidak hanya itu, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga menjadi salah satu penyebab utama perceraian. Faktor seperti kurangnya komunikasi, perbedaan visi, dan ketidaksiapan dalam menjalani komitmen jangka panjang sering kali menjadi pemicu konflik yang sulit diselesaikan. Oleh karena itu, sebelum bilang “Will You Marry Me?” Atau “Yes,I do,” yuk, refleksikan beberapa hal penting. Apakah kamu benar-benar siap menjalani hidup bersama pasangan, dengan segala suka dan dukanya? Kali ini, kita bakal bahas lima pertimbangan wajib yang harus kamu pikirkan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Bukan mau nakut-nakutin, tapi ini penting banget untuk kebahagiaan jangka panjangmu. Let’s dive in!
1. Apakah Kamu Benar-Benar Siap?
![]() |
(Dokumentasi Pribadi) |
Menikah itu lebih dari sekadar tinggal bareng atau seru-seruan bareng pasangan. Kamu harus siap menghadapi realita kehidupan rumah tangga, termasuk konflik, kompromi, dan tanggung jawab baru. Jadi, tanyakan pada dirimu sendiri, apakah kamu benar-benar siap secara mental dan emosional?
2. Keseimbangan Cinta dan Logika
![]() |
(Dokumentasi Pribadi) |
Cinta itu penting, tapi nggak cukup jadi satu-satunya alasan untuk menikah. Apakah kalian punya visi yang sama? Apakah kalian bisa saling mendukung dalam karier dan mimpi masing-masing? Pernikahan yang sehat butuh kombinasi cinta dan rasionalitas.
3. Stabilitas Finansial (Bukan Harus Tajir, tapi Realistis)
![]() |
(Dokumentasi Pribadi) |
Kamu nggak harus jadi crazy rich untuk menikah, tapi punya rencana finansial yang jelas itu penting. Diskusikan soal penghasilan, utang, hingga pengelolaan uang bareng pasangan. Keuangan sering jadi masalah utama dalam rumah tangga, jadi jangan anggap remeh.
4. Support System yang Solid
![]() |
(Dokumentasi Pribadi) |
Menikah nggak hanya tentang kamu dan pasangan, tapi juga soal bagaimana kalian membangun hubungan dengan keluarga masing-masing. Apakah keluarga dan teman-temanmu mendukung hubungan ini? Dukungan mereka bisa jadi faktor yang bikin perjalanan pernikahanmu lebih mudah.
5. Siap Bertumbuh dan Berubah
![]() |
(Dokumentasi Pribadi) |
Kamu dan pasangan pasti akan berubah seiring waktu, dan itu wajar. Yang penting, kalian punya komitmen untuk terus bertumbuh bersama. Pernikahan itu bukan tentang siapa yang sempurna, tapi bagaimana kalian bisa saling menerima kekurangan dan terus belajar.
Pernikahan bukanlah akhir dari perjalanan cinta, tapi awal dari sebuah petualangan yang baru. Jadi, pastikan kamu benar-benar siap sebelum melangkah. Jangan buru-buru, menikah bukan tentang cepat tapi tentang tepat. Karena yang terpenting bukan hanya soal menikah, tapi bagaimana membuat pernikahan itu menjadi suatu hal yang bahagia dan bermakna.
Komentar
Posting Komentar